SUARATIMES, Peserta jalan sehat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diskdikbud) dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, yang di hadiri ribuan peserta dari pagi hari sudah tiba di garis star, depan Istana Siak, Minggu (19/5/2024).
Namun sebagian Peserta melampiaskan Kekecewaan kepada peserta ke panitia, karena kupon yang seharusnya didapat peserta, tidak diterima oleh peserta seperti yang diungkapkan RS, warga Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak yang mengaku kesal dengan kondisi tersebut. Sebab dia sedari pagi ikut jalan sehat hingga selesai dengan rute kurang lebih 3 Km itu terpaksa menerima kenyataan tak mendapat apa yang dijanjikan panitia
Doorprize dari pihak penyelenggara, memperebutkan hadiah utama yaitu 1 unit motor listrik, sepeda dan berbagai hadiah hiburan menarik lainnya.
Baca juga :
Peserta menyoraki dan mengumpat panitia dengan penuh kekecewaan. Mereka menilai panitia tidak siap dalam menyelenggarakan event itu, kami sudah jalan jauh-jauh tapi tak dapat kuponnya, percuma kalau begitu kami ikut, panitia tak jelas," gumam RS di tepi garis finis sambil berjongkok lemas
Dia mengaku heran, baru kali ini Pemda menggelar jalan sehat atau jalan santai tapi peserta tak dapat kupon undian, biasanya walaupun seramai-ramainya orang pasti dapat satu orang satu kupon, dia menjelaskan setiap ada event jalan sehat kupon selalu berlebih, "heran pula, ini acara Pemkab yang buat tapi Panitainya tak jelas," katanya
Diatas Panggung Siak bermadah Panitia memberi pengumuman mendadak mengatakan "Mohon bersabar kupon masih dipersiapkan, mohon bersabar ya, semua Insya Allah kebagian," kata panitia disambut sorak ribuan peserta.
Beberapa pihak kepolisian juga ikut mengamankan lokasi sekitar panggung Siak Bermadah agar acara berjalan dengan baik, dan mengingat beberapa peserta melepaskan amarahnya upaya menerobos menagih janji ke pada panitia.
Fahrurozi Sekretaris Disdikbud mengatakan kami atas nama panitia penyelenggara meminta maaf kepada masyarakat yang ikut serta dalam kegiatan tersebut, kami siap salah, kami mencetak undangan sebanyak 3000 kupon dan ternyata banyak masyarakat dan anak-anak yang hadir makanya banyak yang tidak kebagian kupon” kata Fahrurozi.
Atas kejadian ini, kami selaku pihak penyelenggara, kembali akan membuat kupon secara manual sebanyak 4.000 untuk dibagikan peserta, Alhamdulillah sudah terakomodir,” ujarnya.
***(Red)